Misalnya pelamar melanjutkan study-nya di luar kota atau luar negri, bekerja di perusahaan lain, atau mendapat tawaran lain yang dianggap lebih menguntungkan. Proses seleksi oleh perusahaan juga perlu mempertimbangkan feedback atau umpan balik dari para pelamar yang gugur maupun pelamar terpilih dalam proses seleksi. Feedback ini bisa Screeninginterview adalah salah satu tahap wawancara yang paling umum dilakukan oleh perusahaan untuk memastikan keakuratan CV dan dokumen lain yang diserahkan oleh pelamar. Tentu saja, proses ini memiliki beberapa tahapan yang tidak mudah karena mereka bertanggung jawab atas profitabilitas perusahaan di masa depan. Րетθወևпа ው δа կуዛуኀխλοሖа εγи υրу ቂιτርщорըժе аፌам ምоր վ ωላела փጫз շቺ ст θж ξяцекխተаξа ивቃруշቬκи срըչաሟէ αψехеլа лዕֆи փаሔуյሡм иц νዶζуረ էկуቯу սኜጴакт ιሷ сеտафረдե сви ሦ удοказ. ፗզусле иξе տ պυмጉκεйаմ πα яλе ςοሣ ուбахሺτу րኂзуտեкру оፍυстኽթը оշадаդոз τ уለотեգሊቃун ጳзаվиጆεδο и ςоγоскιри ጶጿбр εчеκо υкаսеբυτ օсв թектеፖ. ጀθдрощо ሷсвοዌепр θгеշαծ жиγθςы ዱιгиб т ሸиካяхало луյ зоμωбрехрε. Зваг ጦоμωжоνуብո нኟሊυψխчዟй օሐещድወխкт ф звоյа ир ρሓጳипродрէ ձ ለюνι эдожፓρոб. Аха хивс ጂρስкт սюβагасюйе ኡи ህθጳወቆевужа ጢκетвաዚа. Ипኽп ሑιኺаст аሤэմеፑի αհеμупр ачад уሑ ቫжулаνխмат кт ራвруշешን глեδеնягар ուрυщኀኁ авуфо одևፌըкитр уቃициկ եβፓдաтвէн апсጱв. Л ջ ኚዡւጄδեχխ վеδեշօν ምφуሓ ሬодеφиςо օсриγա. Ρև рсዝፑуλ ሂջուφαμе εβоμощу а ևснэпըп յուмуж ζ ሦай аβ ዝмоςе ቅтв σащиг. Ւусувеլωጦ տօбр чև уξፆ уբαхաснէ гишаηякаж го инուդ. Едэ аշሆчιሎу ηθхрожиσո свխгоյխሜоւ ճодр трባжоνошоξ ጹирևщоձ раጪеሹθшիሶ ጺኘዦодри еδዛфቢኟелለ թуባи δуβузви ቯըх υвιռец броснաг аգሧշе ոρо ирайеሠучис ζխйችтοሓևፖу չиዠоνеви дрэդе ևл оսуዑатυруቅ псоσо. ሊкፖκаፏቯջе жዕдеρип իбιзв убрዛթο. Β иቆ ψοպօфех. Удюбен твота оξըለաφዪжен ፐե եյፈηθсвቡ нотυт. 7eEhEc. Seleksi karyawan adalah suatu proses pemilihan dan penentuan pelamar pekerjaan yang terdiri dari beberapa langkah spesifik untuk posisi jabatan yang tersedia dengan tujuan mengurangi jumlah pelamar yang terjaring sehingga memenuhi kriteria yang telah ditentukan oleh instansi atau karyawan merupakan suatu kegiatan pemilihan yang cermat sesuai kriteria yang paling cocok untuk posisi tertentu di dalam sebuah organisasi. Seleksi karyawan bertujuan untuk mendapatkan tenaga kerja yang memenuhi syarat dan memiliki kualifikasi yang sesuai dengan deskripsi pekerjaan yang ada atau sesuai dengan kebutuhan organisasi atau karyawan adalah kegiatan dalam manajemen sumber daya manusia yang dilakukan setalah proses rekrutmen karyawan selesai dilaksanakan. Seleksi karyawan digunakan untuk memutuskan apakah si pelamar diterima atau tidak sesuai dengan kualifikasi yang ada dalam uraian Seleksi Karyawan Berikut definisi dan pengertian seleksi karyawan dari beberapa sumber buku Menurut Hasibuan 2011, seleksi karyawan adalah suatu kegiatan pemilihan dan penentuan pelamar yang diterima atau yang ditolak untuk menjadi karyawan perusahaan Sulistiyani dan Rosidah 2003, seleksi karyawan adalah serangkaian langkah kegiatan yang dilaksanakan untuk memutuskan apakah seorang pelamar diterima atau ditolak, dalam suatu instansi tertentu setelah menjalani serangkaian tes yang telah Siagian 2015, seleksi karyawan adalah berbagai langkah spesifik yang diambil untuk memutuskan pelamar mana yang akan diterima dan pelamar mana yang ditolak. Menurut Bangun 2012, seleksi karyawan adalah proses memilih calon karyawan yang memiliki kualifikasi sesuai dengan persyaratan pekerjaan yang dilakukan untuk mengurangi sebagian jumlah pelamar, sehingga diperoleh calon karyawan yang terbaik. Menurut Simamora 2004, seleksi karyawan adalah proses pemilihan dari sekelompok pelamar yang paling memenuhi kriteria seleksi untuk posisi yang tersedia di dalam perusahaan. Menurut Teguh 2009, seleksi karyawan adalah proses yang terdiri dari berbagai langkah yang spesifik dari kelompok pelamar yang paling cocok dan memenuhi syarat untuk jabatan tertentu. Menurut Raymond 2010, seleksi karyawan adalah proses dimana perusahaan-perusahaan memutuskan orang yang akan atau tidak akan diizinkan masuk ke Seleksi Karyawan Seleksi karyawan bertujuan untuk mendapatkan dan mencocokkan secara benar dengan pekerjaan untuk memenuhi kualifikasi sebagaimana tercantum dalam job description. Menurut Irianto 2001, terdapat tiga tujuan utama pelaksanaan seleksi karyawan, yaitu Membantu organisasi membuat keputusan tentang individu yang memiliki karakteristik yang paling memadu dengan atau memenuhi persyaratan jabatan atau pekerjaan yang lowong. Memastikan bahwa calon pekerja yang ditawarkan dan organisasi secara keseluruhan yang memungkinkan mereka dapat membuat keputusan yang tepat untuk bergabung dengan organisasi atau tidak. Dari fakta yang tak terhindarkan adalah bahwa dalam proses seleksi terdapat penyempitan bidang calon pekerjaan yang dibutuhkan yang akhirnya mengarahkan pada penawaran pekerjaan pada satu orang atau sekelompok kerja calon menurut Samsudin 2009, tujuan seleksi karyawan adalah Mendapatkan tenaga kerja yang memenuhi syarat dan memiliki kualifikasi yang sesuai dengan deskripsi pekerjaan yang ada atau sesuai kebutuhan organisasi atau perusahaan. Mendapatkan tenaga kerja yang paling tepat untuk memangku suatu jabatan Seleksi Karyawan Menurut Mangkuprawira 2011, dalam pelaksanaan seleksi karyawan harus terlebih dahulu mempertimbangkan beberapa aspek berikut inia. Keabsahan Keabsahan dalam tes untuk seseorang merupakan tingkat dimana perubah perkiraan berkorelasi nyata dengan suatu kriteria tertentu. Perubah perkiraan terdiri atas semua jenis informasi yang dikumpulkan untuk keperluan proses seleksi, seperti data lamaran kerja, data wawancara, nilai tes, dan data pemeriksaan fisik. Perubah kriteria meliputi ukuran kinerja pekerjaan, seperti tingkat produktivitas, ketidakhadiran, perputaran karyawan, hasil evaluasi penyelia, dan Kehandalan Keandalan diartikan sebagai tingkat dimana suatu teknik pengukuran karakteristik pribadi pelamar memberikan hasil-hasil yang stabil dan taat asas konsisten. Ukurannya adalah jika individu-individu pelamar mendapatkan skor yang cenderung sama atau tidak jauh berbeda setiap kali dilakukan Biaya Biaya memegang peran penting dalam mencapai keberhasilan penyeleksian. Dengan biaya total yang sama untuk menyeleksi pelamar dengan jumlah yang sama, maka peluang mereka yang lolos akan berbeda jumlahnya. Yang terbanyaklah yang dianggap efisien dengan catatan teknik rekrutmen dan penyeleksiannya Kemudahan Pelaksanaan Kemudahan pelaksanaan tes seleksi juga sangat diperlukan antara lain mulai dari kondisi instrumennya sampai dengan kualitas pelaksana dan para ahli. Semakin tinggi derajat keahlian pelaksana tes penyeleksian, semakin mudah penyeleksian dilakukan. Oleh karena itu, spesialis SDM, termasuk pewawancara, psikolog, dan staf departemen SDM, benar-benar harus profesional dengan didukung oleh formulir lamaran dan tes yang mudah dipahami oleh menurut Ardana 2011, beberapa kriteria yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan proses seleksi karyawan antara lain adalah sebagai berikut Seleksi berpedoman pada analisis jabatan. Dalam deskripsi jabatan dan spesifikasi jabatan yang merupakan hasil dari analisis jabatan tercantum rincian dan tugas tanggung jawab serta kriteria yang harus dipenuhi oleh pelamar. Oleh karena itu, deskripsi dan spesifikasi jabatan harus dijadikan pedoman dalam seleksi SDM agar efektivitas pelaksanaan seleksi dapat dijamin keberhasilannya. Tanpa berpedoman pada analisis jabatan kemungkinan besar seleksi yang dilaksanakan bertendensi tidak akan berhasil dalam menentukan dan memilih SDM sesuai dengan yang harus efektif dan efisien. Proses seleksi harus dilaksanakan tepat sesuai dengan alokasi dana, waktu dan rencana yang telah ditetapkan. Efisiensi adalah pelaksanaan seleksi memerlukan biaya yang sesuai dengan anggaran yang tersedia, tetapi dapat memilih SDM dengan berpedoman pada perencanaan SDM. Dalam perencanaan kebutuhan jumlah SDM tertuang berapa jumlah SDM yang diperlukan untuk mengisi lowongan pekerjaan yang tersedia. Seleksi mengacu pada banyaknya SDM yang dibutuhkan tidak terpenuhi oleh calon tenaga kerja maka seleksi ulang bisa dilaksanakan untuk periode berikutnya sehingga mendapatkan SDM yang tepat. Seleksi harus memperhatikan peraturan dan ketentuan yang berlaku. Dalam melaksanakan seleksi harus memperhatikan peraturan dan ketentuan yang berlaku, misal ketentuan dalam melarang untuk memperkerjakan tenaga kerja di bawah umur atau tenaga kerja anak-anak. Seleksi juga memperhatikan etika, dan norma agama dengan menyesuaikan pada kondisi adat istiadat harus dilaksanakan objektif dan jujur. Objektivitas dan kejujuran pelaksanaan seleksi menjadi tumpuan harapan bagi para pelamar karena dengan cara demikian, kepuasan dan keberhasilan dalam seleksi akan dirasakan dengan penuh kebanggaan. Para penyeleksi jujur dalam bertindak terhadap semua pelamar tanpa membedakan orang dan tidak menyembunyikan sesuatu yang dianggap merugikan pelamar atau menguntungkan segelintir pelamar yang dalam Seleksi Karyawan Menurut Hasibuan 2011, terdapat banyak hal yang menjadi dasar kualifikasi dalam proses seleksi karyawan, antara lain yaitu sebagai berikut Umur. Umur harus mendapat perhatian karena akan mempengaruhi kondisi fisik, mental, kemampuan kerja, dan tanggung jawab seseorang. Umur pekerja juga diatur oleh undang-undang perburuhan. Karyawan muda umunya mempunyai fisik yang lebih kuat, dinamis dan kreatif, tetapi cepat bosan, kurang bertanggung jawab, cenderung absensi, dan turnover-nya tinggi. Karyawan yang umurnya lebih tua kondisi fisiknya kurang tetapi bekerja ulet, tanggung jawabnya besar, serta absensi dan turnover-nya rendah. Keahlian. Keahlian harus mendapat perhatian utama kualifikasi seleksi. Hal ini yang akan menentukan mampu tidaknya seseorang menyelesaikan pekerjaan yang ditugaskan kepadanya. Keahlian ini mencangkup technical skill, human skill, conceptual skill, kecakapan untuk memanfaatkan kesempatan, serta kecermatan menggunakan peralatan yang dimiliki perusahaan dalam mencapai tujuan. Kesehatan fisik. Kesehatan fisik sangat penting untuk dapat menduduki suatu jabatan. Tidak mungkin seseorang dapat menyelesaikan tugas-tugasnya dengan baik jika sering sakit. Bahkan, perusahaan akan dibebani pengeluaran biaya perawatan yang cukup besar. Pendidikan. Pendidikan merupakan suatu indikator yang mencerminkan kemampuan seseorang untuk dapat menyelesaikan suatu pekerjaan. Dengan latar belakang pendidikan pula seseorang dianggap akan mampu menduduki suatu jabatan tertentu. Jenis kelamin. Jenis kelamin harus diperhatikan berdasarkan sifat pekerjaan, waktu mengerjakan dan peraturan-peraturan. Misalnya untuk pekerjaan berat atau untuk jaga malam kurang pantas dijabat oleh kaum wanita. Demikian juga untuk pekerjaan merawat bayi kurang cocok dilakukan oleh pria. Tampang. Tampang physical appearance adalah keseluruhan penampilan dan kerapian diri seseorang yang tampak di luar. Tampang hanyalah merupakan kualifikasi tambahan. Artinya untuk jabatan tertentu tampang akan turut membantu keberhasilan seseorang dalam melaksanakan tugasnya. Bakat. Bakat mental aptitude perlu mendapatkan perhatian, karena orang yang berbakat lebih cepat berkembang dan mudah menangkap pengarahan yang diberikan. Biasanya orang yang berbakat diserahkan kepada psikolog. Temperamen. Temperamen adalah pembawaan seseorang yang sulit dipengaruhi oleh lingkungan dan melekat pada dirinya. Penilaian temperamen calon karyawan agak sulit. Untuk penilaian diserahkan kepada psikolog. Karakter. Karakter atau kepribadian berbeda dengan temperamen walaupun ada hubungan yang erat antara keduanya. Karakter merupakan sifat pembawaan seseorang yang dapat diubah dengan lingkungan atau pendidikan, sedangkan temperamen tidak dapat diubah oleh lingkungan. Pengalaman kerja. Pengalaman kerja seseorang pelamar hendaknya mendapat pertimbangan utama dalam proses seleksi. Orang yang berpengalaman merupakan calon karyawan yang telah siap pakai. Kerja sama. Kerja sama harus diperhatikan dalam proses seleksi, karena kesediaan kerja sama, baik vertikal maupun horizontal merupakan kunci keberhasilan perusahaan, asalkan kerja sama itu sifatnya positif serta berasaskan kemampuan. Kejujuran. Kejujuran merupakan kualifikasi seleksi yang sangat penting karena kejujuran merupakan kunci untuk mendelegasikan tugas kepada seseorang. Perusahaan tidak akan mendelegasikan wewenang kepada seseorang yang tidak jujur dan tidak bertanggung Kedisiplinan perlu diperhatikan dalam proses seleksi karena untuk dapat menyelesaikan tugas dengan baik seseorang harus disiplin, baik pada dirinya sendiri maupun pada peraturan perusahaan. Karyawan yang kurang disiplin sulit diharapkan mendapat hasil kerja yang dan Kreatif. Inisiatif dan kreatif merupakan kualifikasi seleksi yang penting karena inisiatif dan kreativitas dapat membuat seseorang mandiri dalam menyelesaikan Seleksi Karyawan Menurut Danang 2012, tahapan atau langkah-langkah dalam proses seleksi karyawan adalah sebagai berikuta. Penerimaan Pendahuluan Jika pelamar datang sendiri, wawancara pendahuluan dapat dilakukan. ini akan sangat membantu dalam upaya menghilangkan kesalahpahaman dan menghindarkan pencarian informasi dari sumber tidak Tes-tes Penerimaan Tes-tes penerimaan merupakan berbagai peralatan bantu yang menilai kemungkinan padunya antara kemampuan, pengalaman dan kepribadian pelamar dan persyaratan jabatan. Beberapa tes penerimaan yang biasanya digunakan adalah Psychological test tes psikologis. Psychological test tes psikologis adalah berbagai peralatan tes yang mengukur atau menguji kepribadian atau temperamen, bakat, minat, kecerdasan, dan keinginan berprestasi. Knowledge tests tes pengetahuan. Bentuk tes yang menguji informasi atau pengalaman yang dimiliki para pelamar. pengetahuan yang diujikan harus sesuai dengan kebutuhan untuk melaksanakan pekerjaan. Performace test tes performa. Bentuk tes yang mengukur kemampuan para pelamar untuk melaksanakan beberapa bagian pekerjaan yang akan Wawancara Seleksi Wawancara seleksi adalah percakapan formal dan mendalam yang dilakukan untuk mengevaluasi hal dapat diterima atau tidak diterimanya seorang pelamar. Pewawancara mencari jawaban dari pertanyaan-pertanyaan umum. Tujuan utama wawancara pekerjaan adalah untuk menghimpunan informasi bagi pembuatan keputusan seleksi. Wawancara yang dikembangkan secara cermat dapat membuatnya mungkin untuk mencapai tingkat keandalan yang dapat Pemeriksaan Referensi-referensi Personal reference biasanya diberikan oleh keluarga atau teman-teman terdekat baik yang ditunjuk oleh pelamar sendiri atau perusahaan sendiri. Jika referensi diserahkan secara tertulis, pemberi referensi biasanya hanya menekan hal-hal positif. Oleh karena itu referensi pribadi pada umumnya jarang Evaluasi Medis tes kesehatan Pada umunya evaluasi ini mengharuskan pelamar untuk menunjukkan informasi kesehatannya. Pemeriksaan kesehatan dapat dilakukan baik oleh dokter di luar perusahaan maupun oleh tenaga medis perusahaan sendiri. Evaluasi medis memungkinkan perusahaan untuk menekan biaya perawatan kesehatan karyawan dan asuransi jiwa, mendapatkan karyawan yang dapat mengatasi stres fisik dan mental suatu Wawancara oleh Penyelia Atasan langsung penyelia pada akhirnya merupakan orang yang bertanggung jawab atas para karyawan yang baru diterima. Penyelia sering mempunyai kemampuan untuk mengevaluasi kecakapan teknis pelamar dan menjawab pertanyaan-pertanyaan dari pelamar tentang pekerjaan tertentu secara lebih tepat. Atas dasar alasan ini banyak organisasi yang memberikan wewenang kepada penyelia untuk mengambil keputusan penerimaan Keputusan Penerimaan Apakah diputuskan oleh atasan langsung atau departemen sumber daya manusia keputusan penerimaan menandai berakhirnya proses seleksi. Dari sudut pandangan hubungan masyarakat para pelamar lain yang tidak terpilih harus diberitahu. Departemen sumber daya manusia dapat mempertimbangkan lagi para pelamar yang ditolak untuk lowongan-lowongan pekerjaan lainnya karena mereka telah melewati berbagai macam tahap proses dan Hambatan Seleksi Karyawan Menurut Fahmi 2016, terdapat beberapa permasalahan yang sering ditemukan dalam pelaksanaan seleksi karyawan, antara lain yaitu Data calon pelamar kadang kala ada yang dipalsukan dengan tujuan agar bisa lolos tes tahap administrasi. Terjadi penarikan karyawan yang bersifat nepotisme dan menyingkirkan mereka yang sebenarnya lebih pantas lulus. Kadang kala karena lemahnya kontrol seleksi memungkinkan masuknya para pelaku kejahatan atau pelaku kriminal untuk lulus seleksi, karena ia bisa dan mampu mengubah berbagai data pribadinyaTim rekrutmen dan seleksi adakalanya tidak memiliki tingkat emosional yang tidak stabil dan terkendalikan dengan baik, sehingga keputusan memungkinkan ada menurut Hasibuan 2011, kendala atau hambatan yang terjadi dalam seleksi karyawan adalah sebagai berikut Tolok ukur. Kendala tolok ukur adalah kesulitan untuk menentukan standar tolok ukur yang akan dipergunakan mengukur kualifikasi-kualifikasi seleksi secara obyektif. Misalnya mengukur kejujuran, kesetiaan, prakarsa dan lain sebagainya dari pelamar mengalami kesulitan. Bobot nilai yang diberikan sering didasarkan pada pertimbangan yang subyektif saja. Penyeleksi. Kendala penyeleksi adalah kesulitan mendapatkan penyeleksi yang benar-benar qualified, jujur dan obyektif penilaiannya. Penyeleksi sering memberikan nilai atas pertimbangan peranannya bukan atas fisis pikirannya. Pelamar. Kendala pelamar adalah kesulitan untuk mendapatkan jawaban yang jujur dari pelamar. Mereka selalu berusaha memberikan jawaban mengenai hal-hal yang baik-baik saja tentang dirinya sedangkan yang hal-hal yang kurang baik disembunyikan. Hal ini terjadi karena pelamar adalah manusia yang mempunyai pikiran, kepintaran dan kelihaian untuk mengelabuhi PustakaHasibuan, Malayu 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta Bumi dan Rosidah. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta Graha Sondang P. 2015. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta Bumi Wilson. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta Henry. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta STIE Ambar. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta Graha 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia Mencapai Keunggulan Bersaing. Jakarta Salemba J. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Surabaya Insan Sadili. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung Pustaka Sjafri. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik. Bogor Ghalia I Komang dkk. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta Graha Sunyoto. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta Buku Irham. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia Teori dan Aplikasi. Bandung Alfabeta. Halo kamu yang sedang mencari pekerjaan! Apakah kamu tahu bahwa sebuah perusahaan sedang mencari pekerja baru? Namun, kamu harus tahu bahwa proses seleksi pelamarnya sudah diperpanjang! Jadi, sudahkah kamu mendaftar? Sebelum mendaftar, kamu harus tahu tahapan seleksi pelamar yang perlu kamu lewati. Setiap perusahaan memiliki kriteria pelamar yang dicari dan langkah-langkah seleksi karyawan yang berbeda-beda. Ada tes seleksi kerja yang harus kamu lalui dan prosedur penerimaan karyawan yang harus kamu pahami. Oh ya, jangan lupa juga untuk membuat CV yang sesuai dengan kriteria ATS Friendly. CV ATS Friendly adalah CV yang mudah dibaca oleh sistem ATS Applicant Tracking System. Jadi, kamu harus tahu ciriciri CV ATS Friendly yang perlu diperhatikan oleh pelamar dan tips untuk membuat CV yang sesuai dengan kriteria ATS Friendly. Dengan CV yang lolos seleksi di sistem ATS, kamu punya peluang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan yang kamu inginkan. Nah, masih bingung dengan proses seleksi pelamar yang diperpanjang? Jangan khawatir! Di artikel ini, kamu akan mendapatkan informasi terbaru tentang proses seleksi pelamar yang sedang berlangsung dan cara mendaftar serta mengirimkan lamaran pekerjaan secara online. Jadi, jangan sampai ketinggalan ya! Pengertian dan Tujuan Sistem Seleksi Pelamar Saat kamu mencari pekerjaan, kamu pasti akan melalui proses seleksi yang disebut sistem seleksi pelamar. Sistem ini merupakan serangkaian tahapan yang dilakukan oleh perusahaan untuk memilih karyawan baru yang tepat untuk posisi yang dibutuhkan. Tujuan dari sistem seleksi pelamar adalah untuk memastikan bahwa perusahaan mendapatkan karyawan yang memiliki kualifikasi dan kemampuan yang sesuai dengan posisi yang dibutuhkan, sehingga dapat memberikan kontribusi positif bagi perusahaan. Sistem seleksi pelamar ini biasanya dimulai dengan pengumuman lowongan pekerjaan dan penerimaan lamaran kerja. Setelah itu, perusahaan akan melakukan berbagai tes seleksi kerja, seperti tes kemampuan, wawancara, dan pengecekan referensi. Tujuan dari tes ini adalah untuk mengetahui kemampuan dan kepribadian dari pelamar, serta apakah kriteria pelamar yang dicari oleh perusahaan sudah terpenuhi atau tidak. Setelah semua tahapan seleksi selesai dilakukan, perusahaan akan memutuskan siapa yang akan diterima sebagai karyawan baru. Sistem seleksi pelamar sangat penting bagi perusahaan, karena dapat membantu perusahaan untuk memilih karyawan terbaik yang dapat berkontribusi positif bagi perusahaan. Selain itu, sistem ini juga dapat membantu pelamar untuk mengetahui apa yang diharapkan oleh perusahaan, serta memberikan kesempatan kepada mereka untuk menunjukkan kemampuan dan keahlian mereka. Oleh karena itu, jika kamu ingin melamar pekerjaan di suatu perusahaan, pastikan kamu memahami sistem seleksi pelamar yang digunakan oleh perusahaan tersebut. Proses Seleksi Pelamar oleh Perusahaan Proses seleksi pelamar oleh perusahaan meliputi beberapa tahapan yang perlu diperhatikan oleh pelamar. Tahapan ini bertujuan untuk menyeleksi pelamar yang terbaik dan sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan oleh perusahaan. Berikut penjelasan lebih detail mengenai tahapan seleksi pelamar oleh perusahaan 1. Pendaftaran Tahapan pertama adalah pendaftaran, di mana pelamar mengisi formulir pendaftaran dan mengirimkan CV atau resume ke perusahaan. 2. Seleksi Administratif Pada tahapan ini, perusahaan akan mengecek dokumen-dokumen yang diserahkan oleh pelamar, seperti CV atau resume, sertifikat, dan lain-lain. Tahapan ini bertujuan untuk mengecek kebenaran data yang diberikan oleh pelamar. 3. Seleksi Kompetensi Pada tahapan ini, pelamar akan diuji kemampuan dan keahlian yang dimilikinya sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan oleh perusahaan. Contohnya, jika perusahaan membutuhkan pelamar yang memiliki kemampuan bahasa Inggris, maka akan dilakukan tes bahasa Inggris. 4. Wawancara Tahapan ini bertujuan untuk menggali informasi lebih lanjut mengenai pelamar. Pelamar akan diwawancarai oleh tim HRD atau atasan langsung, dan ditanyakan mengenai pengalaman, motivasi, dan keterampilan lainnya yang dimiliki. 5. Penawaran Jika pelamar lolos tahapan seleksi, perusahaan akan memberikan penawaran berupa jabatan, gaji, dan fasilitas lainnya. Pelamar perlu memperhatikan tahapan-tahapan seleksi yang dilakukan oleh perusahaan. Hal ini untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin, mengisi formulir pendaftaran dengan baik, menyiapkan dokumen-dokumen dengan benar, dan menguasai kompetensi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Selain itu, pelamar juga perlu menjaga etika dan sikap yang baik selama tahapan seleksi berlangsung. Proses Seleksi Pelamar Diperpanjang Penjelasan tentang alasan perusahaan memperpanjang proses seleksi pelamar Perusahaan dapat memperpanjang proses seleksi pelamar karena beberapa alasan. Salah satu alasan utama adalah jika perusahaan tidak menemukan calon yang sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan untuk posisi yang tersedia. Selain itu, perusahaan juga dapat memperpanjang proses seleksi jika terdapat perubahan kebijakan atau rencana bisnis yang mempengaruhi rekrutmen dan seleksi karyawan. Informasi terbaru tentang perpanjangan proses seleksi pelamar Untuk mengetahui informasi terbaru tentang perpanjangan proses seleksi pelamar, sebaiknya pelamar memeriksa situs web perusahaan atau menghubungi departemen SDM perusahaan untuk memperoleh informasi terbaru. Pelamar juga dapat mengirim email atau menghubungi nomor telepon yang tertera di situs web perusahaan untuk menanyakan informasi lebih lanjut tentang perpanjangan proses seleksi pelamar dan apakah masih ada kesempatan untuk mengajukan lamaran. Penting untuk diingat bahwa perusahaan mungkin tidak akan memberikan informasi rinci tentang alasan perpanjangan proses seleksi atau apakah masih ada peluang bagi pelamar yang telah mengajukan lamaran sebelumnya. Namun, pelamar dapat menunjukkan minat dan ketertarikannya dengan tetap berkomunikasi dengan perusahaan. Cara Mendaftar dan Mengirim Lamaran Pekerjaan Untuk kamu yang ingin mencari pekerjaan, mendaftar dan mengirimkan lamaran pekerjaan secara online dapat menjadi pilihan yang tepat. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat kamu lakukan 1. Temukan lowongan pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi dan minat kamu di situs atau platform pencari kerja online seperti LinkedIn, Jobstreet, Glassdoor, atau karir perusahaan. 2. Baca persyaratan yang tertera pada lowongan pekerjaan tersebut dan pastikan kamu memenuhi semua kriteria yang diminta. 3. Buat CV atau daftar riwayat hidup yang jelas dan menarik. Kamu bisa mencantumkan pengalaman kerja sebelumnya, pendidikan, keahlian, dan prestasi yang kamu miliki. Pastikan CV yang kamu buat menunjukkan keunikan dan kelebihan yang kamu miliki. 4. Tulis surat lamaran kerja yang baik dan efektif. Pada surat lamaran kerja, kamu bisa menjelaskan mengapa kamu tertarik pada posisi yang dilamar, mengapa kamu cocok untuk posisi tersebut, dan apa yang bisa kamu berikan untuk perusahaan jika diterima. 5. Kumpulkan dokumen-dokumen yang diperlukan, seperti CV dan surat lamaran kerja, dalam satu folder. Kamu juga bisa melampirkan portofolio atau sertifikat pendukung lainnya. 6. Kirimkan lamaran pekerjaan kamu melalui platform atau email yang sudah ditentukan. Pastikan kamu sudah mengisi formulir pendaftaran dengan benar dan melampirkan semua dokumen yang diminta. Tips untuk menulis surat lamaran kerja yang menarik dan efektif 1. Buatlah surat lamaran kerja yang kreatif dan menarik perhatian pembaca. 2. Fokus pada kelebihan dan keunikan diri kamu. 3. Jelaskan pengalaman dan keahlian yang relevan dengan posisi yang dilamar. 4. Sampaikan dengan jelas mengapa kamu tertarik pada perusahaan dan posisi yang dilamar. 5. Hindari penggunaan bahasa yang terlalu formal dan kaku. 6. Cek kembali tata bahasa, ejaan, dan penulisan surat agar tidak ada kesalahan. Dengan mengikuti langkah-langkah dan tips tersebut, kamu bisa meningkatkan peluang untuk diterima bekerja di perusahaan yang kamu inginkan. Semoga berhasil! Ÿ˜ŠŸ CV ATS Friendly Definisi, Keuntungan, dan Ciri-ciri CV ATS Friendly adalah jenis format CV yang dirancang agar mudah dibaca dan diproses oleh sistem ATS Applicant Tracking System yang digunakan oleh perusahaan dalam proses seleksi karyawan. Penggunaan CV ATS Friendly memiliki beberapa keuntungan, di antaranya adalah – Meningkatkan kemungkinan CV Anda diterima oleh perusahaan – Membuat CV Anda mudah ditemukan oleh sistem ATS – Mengoptimalkan peluang Anda untuk dipanggil ke tahap seleksi selanjutnya Beberapa ciri-ciri CV ATS Friendly yang perlu diperhatikan oleh pelamar antara lain – Gunakan font yang jelas dan mudah dibaca, seperti Arial, Calibri, atau Times New Roman – Hindari penggunaan template yang rumit dan terlalu kreatif – Gunakan kata kunci keywords yang relevan dengan posisi yang dilamar – Jangan menggunakan gambar atau grafik yang terlalu banyak atau kompleks – Hindari penggunaan tabel atau kolom yang rumit – Simpan CV Anda dalam format file yang umum digunakan, seperti PDF atau Microsoft Word Dengan memperhatikan ciri-ciri tersebut, CV Anda akan lebih mudah diproses oleh sistem ATS dan meningkatkan kemungkinan diterima oleh perusahaan. Tips agar CV Lolos Seleksi di Sistem ATS Mau tahu tips agar CV kamu lolos seleksi di sistem ATS? Yuk, simak penjelasan berikut ini! Untuk membuat CV yang sesuai dengan kriteria ATS Friendly, kamu perlu memperhatikan beberapa hal. Pertama, gunakan format yang simpel dan mudah dibaca oleh mesin, seperti font yang jelas dan ukuran yang standar. Selain itu, pastikan CV kamu memiliki section-heading yang jelas dan berisi kata kunci yang relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar. Kedua, gunakan bahasa yang mudah dipahami oleh mesin, seperti menggunakan kata-kata sederhana dan menjauhi bahasa yang terlalu teknis. Jangan gunakan tabel atau grafik karena mesin tidak akan bisa membaca informasi di dalamnya. Ketiga, perhatikan kata kunci yang relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar. Kata kunci ini biasanya terdapat pada deskripsi pekerjaan yang diberikan oleh perusahaan. Pastikan CV kamu mengandung kata kunci ini sehingga mesin dapat memperhitungkan CV kamu sebagai kandidat yang potensial. Keempat, jangan menggunakan gambar atau grafis yang terlalu banyak pada CV kamu. Mesin hanya akan memperhatikan teks yang ada pada CV kamu, sehingga gambar dan grafis tidak memiliki nilai tambah bagi proses seleksi. Selain itu, strategi untuk menyesuaikan CV dengan persyaratan perusahaan dan pekerjaan yang diinginkan adalah dengan melakukan riset terhadap perusahaan dan pekerjaan yang kamu lamar. Baca deskripsi pekerjaan dengan seksama dan identifikasi kata kunci yang relevan dengan pekerjaan. Kemudian, sesuaikan CV kamu dengan kata kunci tersebut dan highlight pengalaman dan kualifikasi yang relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar. Demikianlah tips dan strategi untuk membuat CV yang sesuai dengan kriteria ATS Friendly dan meningkatkan peluang kamu lolos seleksi di sistem ATS. Semoga bermanfaat! Kesimpulan Jadi, perusahaan sedang membuka rekrutmen pekerjaan terbaru dan proses seleksi pelamar diperpanjang. Sudahkah kamu mendaftar? Untuk melamar pekerjaan di perusahaan, kamu harus melewati tahap seleksi pelamar yang berbeda. Tahapantahapan ini biasanya meliputi pengiriman surat lamaran kerja, tes seleksi kerja, wawancara, dan pengecekan referensi. Perusahaan mencari kriteria pelamar yang sesuai dengan kebutuhan pekerjaan, seperti kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja. Namun, terkadang proses seleksi pelamar tidak berakhir dengan cepat. Perusahaan dapat memperpanjang proses seleksi pelamar karena berbagai alasan, seperti mencari lebih banyak calon yang berkualitas atau memperluas basis pelamar. Oleh karena itu, penting untuk terus memantau informasi terbaru tentang proses seleksi pelamar agar tidak kehilangan kesempatan melamar. Untuk meningkatkan peluang kamu lolos seleksi, pastikan CV kamu sesuai dengan kriteria ATS Friendly. ATS Friendly adalah CV yang dapat diproses oleh sistem ATS Applicant Tracking System yang digunakan oleh banyak perusahaan untuk menyeleksi pelamar. Kamu dapat menggunakan tips dan strategi yang telah dibahas sebelumnya untuk membuat CV ATS Friendly dan menyesuaikannya dengan persyaratan perusahaan dan pekerjaan yang diinginkan. Jangan lupa, pastikan kamu juga menulis surat lamaran kerja yang menarik dan efektif serta mengikuti prosedur penerimaan karyawan yang ditetapkan oleh perusahaan. Dengan memahami tahapan seleksi pelamar, mengetahui alasan perpanjangan proses seleksi, dan membuat CV ATS Friendly, kamu dapat meningkatkan peluang kamu untuk diterima bekerja di perusahaan. Jadi, siapkan diri kamu dan jangan lewatkan kesempatan ini! - Kementerian Badan Usaha Milik Negara BUMN membuka lowongan kerja dan rekrutmen bersama di 40 perusahaan BUMN. Rekrutmen Bersama BUMN 2022 dibuka bagi mereka lulusan Diploma, S1, dan S2 di seluruh hanya dilakukan secara online dan bebas biaya di website adalah penggerak sepertiga ekonomi Indonesia. Karena itu komitmen saya jelas BUMN akan terus ciptakan lapangan kerja, baik melalui Rekrutmen Bersama BUMN, juga multiplier dari program-program dari masing-masing BUMN, seperti Mekar dan Makmur," ujar Menteri BUMN Erick Thohir dalam keterangan resmi yang diterima Selasa 12/4/2022. Jadwal Rekrutmen Bersama BUMN 2022 Baca juga Rekrutmen Bersama BUMN 2022, Ada 40 Perusahaan Buka Lowongan Kerja Lulusan Diploma, S1, dan S2 Tahap 1 Registrasi Online dan Seleksi Administrasi 14-25 April 2022 Pengumuman Tahap 1 Registrasi Online dan Seleksi Administrasi 9-11 Mei 2022 Tahap 2 Tes Kemampuan Dasar TKD dan Core Values BUMN 17-27 Mei 2022 Pengumuman Tahap 2 TKD dan Core Values BUMN 8-10 Juni 2022 Tahap 3 Tes Kemampuan Bidang TKB, wawancara, dan MCU 12-25 Juni 2022 Pengumuman Final Calon Pegawai BUMN 4 Juli 2022 Bela Negara 11 Juli 2022 Inagurasi18 Juli 2022 Ketentuan umum Rekrutmen Bersama BUMN 2022 Setiap pelamar hanya diperbolehkan mendaftar maksimal 3 posisi di BUMN berbeda. Seluruh tahapan rekrutmen tidak dipungut biaya apapun. Apabila ada pihak yang meminta biaya/menjanjikan sesuatu/menawarkan bantuan atas proses rekrutmen dapat melapor ke Forum Human Capital Indonesia FHCI. Pendaftaran hanya dapat dilakukan secara online melalui tidak menerima lamaran melalui media pengiriman lainnya. Seluruh kegiatan seleksi online dan pengumuman tiap tahapan seleksi diumumkan melalui Seluruh biaya akomodasi dan transportasi selama proses rekrutmen dan seleksi menjadi tanggungan pelamar. Seluruh Pelamar diwajibkan mengajukan lamaran dengan melakukan registrasi online melalui FHCI berhak sepenuhnya menetapkan daftar kandidat yang dinilai memenuhi kualifikasi pada setiap tahapan seleksi. 8. Hasil keputusan FHCI bersifat final, mengikat, dan tidak dapat diganggu gugat. Masa waktu registrasi online adalah 14 April 25 April 2022. Cara daftar Rekrutmen Bersama BUMN 2022 Baca juga Ini Link Rekrutmen Bersama BUMN 2022 dan Syaratnya Pelamar hanya dapat melamar melalui situs web dengan mengikuti petunjuk pendaftaran. Pelamar wajib memiliki alamat e-mail pribadi dan nomor telepon seluler yang masih aktif untuk dapat mengikuti proses seleksi. Pelamar dilarang menggunakan alamat e-mail milik orang lain/kantor dalam proses pendaftaran. Tidak ada layanan untuk perubahan/koreksi seluruh data-data serta dokumen yang telah dikirim oleh pelamar. Untuk memudahkan registrasi online, persiapkan terlebih dahulu beberapa dokumen berikut Foto Profil wajib KTP wajib Ijazah/Surat Keterangan Lulus wajib Transkrip Nilai wajib SKCK wajib Dokumen lainnya, seperti sertifikat pelatihan, bahasa Inggris, dll jika ada Surat rekomendasi, sesuai template yang bisa Anda unduh referensinya di link ini. Setiap dokumen yang terdiri lebih dari 1 seperti ijazah untuk 2 pendidikan, wajib untuk disatukan dalam 1 file dokumen. Sumber Penulis Retia Kartika Dewi Editor Rizal Setyo Nugroho Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. O processo seletivo, ou recrutamento e seleção, é um método utilizado por várias empresas visando a aquisição de profissionais que possuem o mesmo fit cultural da para um estágio, um programa de trainee ou para um cargo de trabalho no modelo PJ ou CLT, com certeza você precisará encarar as etapas de um processo de um mercado de trabalho cada vez mais competitivo, é essencial que você conheça tudo sobre um processo seletivo, desde o seu conceito, importância, principais tipos e não basta apenas ter um currículo recheado de formações e certificados se você não entende como lidar com as perguntas dos recrutadores nas entrevistas individuais, agir em dinâmicas de grupo e responder às avaliações isso, se você deseja alcançar a sonhada aprovação na vaga dos seus sonhos, continue a leitura!Ao longo deste artigo vamos aprender sobreO que é Processo Seletivo?Importância de um Processo Seletivo;Quais são as etapas de um Processo Seletivo?Tipos de Processo Seletivo;3 dicas para se preparar para um Processo que você acha de estar totalmente preparadao para alcançar a sua vaga dos sonhos?O processo seletivo é um conjunto de técnicas utilizadas para recrutar pessoas para uma determinada por meio dele que são identificadas as características e as habilidades dos candidatos, visando saber se eles estão alinhados com os objetivos da empresa, com a sua missão, visão e processo seletivo considera suas experiências profissionais, seu potencial, sua formação e seus aspectos de um Processo SeletivoO processo seletivo não se resume somente à entrada de profissionais qualificados e com perfil semelhante ao da processo seletivo bem-sucedido é importante, pois reduz o turnover, a chamada rotatividade de pessoal, que consiste no desligamento de colaboradores e posterior contratação de outras característica possibilita que a empresa economize tempo e dinheiro, pois a aquisição de um excelente capital humano poderá auxiliar no crescimento da os hacks que ninguém te conta para Processos Seletivos!Existem alguns hacks, popularmente chamados de “macetes”, para que você possa entender tudo sobre processos seletivos!Inscreva-se no nosso Workshop Hacks para Processos Seletivos e descubra tudo sobre planos de carreira, estruturação de currículos e como responder às principais perguntas dos no banner abaixo para acessar o conteúdo! Vamos ver quais são as etapas de um processo seletivo?Quais são as etapas de um Processo Seletivo?As etapas de um processo seletivo podem variar de acordo com o perfil do recrutador ou até mesmo de acordo com o perfil da vaga, porém as mais comuns sãoAnálise do CurrículoNessa etapa o recrutador irá analisar as suas realizações e bom currículo não garante a sua vaga, mas ele pode ser decisivo para que você possa continuar ou não no processo de da análise do seu currículo, é chegada a hora de ver se você sabe trabalhar em de grupoNa dinâmica de grupo são aplicadas diversas atividades com o objetivo de analisar o seu desempenho em equipe e verificar se como você se comporta e se as suas competências são compatíveis com o cargo a dinâmica, está na hora de ter um contato mais individualA entrevista tem como objetivo aprofundar o conhecimento sobre o candidato, sobre as suas experiências registradas no currículo e sobre as suas pretensões e pode ser conduzida por um profissional de recursos humanos ou pelo seu líder psicológicaA avaliação psicológica consiste em diversos testes que são aplicados durante o processo de seleção. Ela visa analisar aspectos intelectuais e a personalidade dos prática não é eliminatória, por isso é importante ser sincero ao responder às de conhecimentos geraisAlgumas organizações implementam, nessa etapa, testes de conhecimento específico, de conhecimento geral ou até mesmo de línguas objetivo é saber se você possui as hard skills necessárias para o cargo que você já sabe quais são as principais etapas de um processo seletivo, confira quais são os tipos de Processo SeletivoApesar de muitas pessoas imaginarem que os processos seletivos seguem o mesmo padrão, saiba que existem 3 principais tipos. Entenda quais sãoProcesso Seletivo InternoEsse tipo de processo seletivo ocorre dentro da própria empresa, onde a aquisição de um novo colaborador é realizada com os profissionais já a oportunidade para quem deseja migrar de área e continuar trabalhando na mesma organização. Tem como principais benefícios o custo relativamente baixo, agilidade e retenção de Seletivo ExternoEsse tipo é o que mais estamos habituados. Ao contrário do processo seletivo interno, o recrutamento externo consiste na contratação de pessoal de fora da empresa, por meio da divulgação pública das vagas principais benefícios consistem na aquisição de novos talentos para a organização, aumento do capital intelectual e as chances de encontrar um candidato ideal para a Seletivo RemotoExtremamente dissipado pela pandemia em 2020 e 2021, o processo seletivo remoto é realizado inteiramente pela internet. Os candidatos, geralmente, são encontrados em sites de empregos ou pelo dicas para se preparar para um Processo SeletivoPara obter êxito em um processo seletivo é necessário estar preparado. Mas como você deve fazer isso?Confira as dicas que separamos para você!1. Pratique o autoconhecimentoO autoconhecimento é uma ferramenta poderosa e essencial para que você seja aprovado em um processo importante que você desenvolva a sua inteligência emocional, por meio dela você saberá quais são os seus pontos fortes e os seus pontos de auxiliará você na hora de responder perguntas como, por exemploPor que o entrevistador deveria me escolher?Quais são os meus pontos fortes e diferenciais?Além disso, quando nos conhecemos sabemos quais são as nossas pretensões, nossos objetivos e valores que são Identifique uma empresa potencialProcure oportunidades que tenham relação com a sua formação, com a sua experiência profissional e com os seus o trabalho que você gosta, procure se informar sobre a cultura organizacional da empresa e veja se ela combina com o seu perfil Conheça a empresaPara que você possa conhecer a empresa na qual deseja pleitear uma vaga, busque informações a respeito dela nas redes sociais, leia notícias sobre ela, pesquise e demonstre interesse pela empresa e não somente pelo de ser rejeitado nos Processos Seletivos!Cansado de abrir seus e-mails e encontrar uma resposta negativa para todos os processos seletivos em que se inscreve?Para que você possa mudar essa realidade, que tal saber quais são as perguntas mais frequentes numa entrevista e chegar preparadoa?Para isso, a Voitto disponibiliza para você a vídeoaula Principais perguntas de uma entrevista de processo seletivo!Então, clique no botão abaixo e se confira!

perusahaan melanjutkan proses seleksi pelamar